Ayah

Biasanya yang kita kenal sebagai sosok yang membesarkan kita dari kecil adalah ibu. Namun dibalik ibu yang merawat dan membesarkan anaknya dengan sepenuh hati, ada seorang sosok hebat yang mendidik, melindungi dan berjuang untuk mencukupkan kebutuhan keluarganya, sosok itu ialah ayah kita.

Bagiku kata ayah memiliki makna yang sangat berarti yang tidak cukup dijelaskan dengan kata-kata. Dia adalah orang yang pertamakali mengangkatku saat aku jatuh, ayah sudah banyak berkorban bagiku dan keluargaku. Hal yang paling aku ingat dari ayah adalah nasihat-nasihatnya kepadaku. Mungkin sekarang kita berfikir bahwa nasihat-nasihat yang diberikan ayah itu hanyalah omong kosong, tetapi suatu saat nanti pasti kita akan menyadari bahwa nasihat yang dia berikan itu ternyata sangat berguna dan bahkan dapat menyadarkan kita apa itu arti hidup.

Mungkin kita tidak akan pernah mendengar tangisan seorang ayah karena seorang ayah selalu ingin terlihat kuat agar anaknya dapat berlindung di tangan dan dadanya tanpa pernah meragukanya, ia dapat memberikan rasa aman kepadanya kala sang anak merasa terancam, itulah ayah. – Maman Suherman. 

Menurutku pelajaran yang paling berharga adalah belajar dari pengalaman hidup seorang ayah. Kenapa ?, karena dia tau bagaimana kerasnya hidup dia telah melewati masa-masa itu. Mungkin yang kita tau tentang ayah adalah cara tegasnya dalam mendidik anak-anaknya karena dia tidak mau anaknya mengalami kegagalan dalam hidup mereka, dia selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik demi masa depan anak-anaknya.

Pantang menyerah, bertanggung jawab, sopan, mandiri, dan jujur adalah hal yang ia tanamkan dalam diriku untuk bekal bagi masa depanku kelak. Bagiku mengecewakan ibu adalah hal yang sangat memalukan tetapi mengecewakan ayah adalah kegagalan dalam hidup.   

My father gave me the greatest gift anyone could give another person, he believed in me. Ayahku memberiku hadiah terbesar yang bisa seseorang berikan kepada orang lain, ia percaya kepadaku.  ~ Jim Valvano